Sunday, May 19, 2013

10 Program Internasional Freemason

Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional. Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja. 

Program Pertama
 
Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim
# Pada masa Isa/Yesus. 
Orang-orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa/Yesus. diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi”yang disampaikan pada penguasa Romawi. Yahudi berusaha menghancurkan ajran yang sudah disebarkan dengan “Takkim”  

Program Kedua 
Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia. 
Antara lain yaitu dengan menggalakkan sufi dengan perantara ulama bayaran anggota Freemasonry. Ditunjukkanya seorang Freemason “ Mirza Ghulam Ahmad”, ia mendakwakan dirinya sebagai Nabi akhir zaman , Bhuda awatara, Krisna, dan semacamnya. Rabithah Alam islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabiul Awal 1394 memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan Zionisme. Dan kasus-kasus “aliran sesat islam” yang beredar di indonesia seperti sholat dua bahasa dan lainya, kemungkian besar berkaitan dengan program Freemasonry. 

Program Ketiga
 
Program ketiga dinamakan parokim, dalam istilah Freemasonry: 
• Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan Mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetpi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry. 
• Mendukung tori-teori bertentangan. 
• Membangkitkan kufarat dan menyiarkan teori Sigmond Freud dan Charles Darwin sehingga antara antara Ilmu pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan. 

Program Keempat
 
Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry : 
• Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual 
• Menghapus hukum yang melarang kimpoi antaragama untuk menurunkan generasi bebas agama 
• Pengambangan pendidikan seks di sekolah-sekolah 
• Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian” 
• Mengembalakan pemuda-pemudi ke dunia khayali, dunia musik, dan narkoba. Serta membuat bet satan (rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi kealamnya Mengorganisir kaum lesbian, gay, lutherianserta pengakuan hak mereka dalam hukum. 

Program Kelima 
Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi. 
Program Keenam 
Program Kelima ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry: 
• Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (orang selain Yahudi) 
• Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi 

Program Ketujuh
 
Program ketujuh dinamakan protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yhaudi dalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol. Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia. 

Program Kedelapan
 
Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry : 
• Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan”jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan siasat.” 
• Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatanya jatuh. 
• Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan ditempat-tempoat maksiat Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern. 
• Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus 

Program Kesembilan
 
Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu: 
• Mendidik alim ulama dalam Plotis yang pahamnya terapung ambang. 
• Alim ulama plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Islam. 
• Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasoonry. 

Program Kesepuluh
 
Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry : 
• Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya diperas secara halus oleh suruhan Freeemasonry 
• Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani, dan sebgainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan 
• Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freeamsonry 
• Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu akan bersiri kembali dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemuidan pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran Freemasonry dan menjadi anggotanya.