Sunday, March 3, 2013

Israel Tidak Punya Akar di Timur Tengah,Akan Segera Dihancurkan!

 

Presiden Republik Islam Iran,  Mahmud   Ahmadinejad kembali  menegaskan,  bahwa  Zionis Israel tidak memiliki akar di Timur Tengah,  karenanya akan segera di  hancurkan.  Peminpin  negara Mullah itu yang sangat keras  kepada AS dan Zionsi Israel   mengeluarkan   stament kerasdnya dari  sebuah kamar hotel di Manhattan ,Selasa 24 September 2012.
Presiden Mahmud Ahmadinejad menyatakan,bahwa bangsa Parsia sudah ada di kawasan Timur Tengah sebagaiamana tercatat dalam sejarah sekitar 10.000 tahun silam.Sementara Israel baru ada hanya 60 atau 70 tahun lalu dengan dukungan Barat,kata Mahmud Ahmadinejad  dengan mengacu kepada pembentukan Zionis Israel tahun 1948.Jadi Zionis Israel sesungguhnya tidak mempunyai akar di kawasan Timur Tengah, dan harus segera  di hancurkan.
Selanjutnya   melalui  seorang   penterjemahnya   ia mengtakan pula, bahwa   Republik islam Iran tidak menganaggap serius   ancaman   militer   Zionis  Israel  yang  hendak   menyerang   situs-situs nuklir milik negaranya.Namun ia menandaskan pula,bahwa  sekiranya Zionis   Israel memang   akhirnya menyerang Republik islam Iran,maka angkatan bersenjata pengawal revolusi negara mullah itu sudah memiliki alasan yang cukup untuk menghancurkan Israel.
Presiden Mahmud Ahmadinejad  juga membantah bahwa Republik islam Iran telah memasok persenjataan kepada rejim Damascus,untuk membantah tudingan AS dan sekutunya yang menyebutkan bahwa Teheran memasok mesin pernagnya ke daerah komflik Suriah tersebut.Kemudian ia  menyebutkan pula ,sebenarnya Republik islam Iran tidak menganggap serius ancaman Tel Aviv,tetapi jikapun Teheran diserang maka siap mempertahankan dirinya sebagai bangsa dan negara yang bermartabat.
Pernyataannya itu segera mendapat reaksi AS ,sekutu utama Zionis Israel.Dalam menanngapi pernyataan Mahmud Ahmadinejad tersebut,juru bicara Gedung Putih Tommy Vietor menegaskan bahwa pernyatan itu sangat menjijikkan yang bersifat menyerang dan berlebihan.Pad tahun 2005 ia juga mengutuk keras Zionis Israewl,yang dianggapnya sebagai tumor dan perlu di hapus dari peta dunia.
Biasanya jika Presiden Mahmud Ahmadinejad menyampaikan pidatonya di PBB,maka delegasi AS dan Israel segera meninggalkan ruangan,  yang  selanjutnya  disusul   oleh beberapa negara sekutunya.OLeh karenanya sebelum  ia menyampaikan pidatonya di PBB,Rabu 26 September 2012 Sekjen  PBB Ban Ki Moon  asal Korea Selatan itu sudah  mengingatkannya  Presiden  Mahmud   Ahmadinejad supaya   jangan terlalu   keras  dalam pidatonya. Peringatan itu terkesan di patuhinya, sehingga dalam  pidatonya kemarin memang tidak   terlalu keras,karena perlu diselesaikan secara dialog dan damai.

0 comments:

Post a Comment