Kekurangajaran kaum Zionis Israel terhadap umat Islam kembali
mengemuka. Dalam sebuah serangan dan penghinaan terbaru dari kaum Zionis
terhadap Islam dan simbol-simbol keagamaannya, mereka dengan sengaja
memprovokasi perasaan dari umat Muslim.
Kaum Yahudi dengan sengaja memasukkan slogan kerabbian militer Zionis
di dalam salinan naskah kitab suci Al Quran! Yang lebih kurang ajar
lagi, salinan Al Quran tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada para
prajurit Muslim yang menjadi anggota tentara penjajahan, demikian
dilansir oleh sejumlah media berbahasa Ibrani.
Slogan Zionisme tersebut berbunyi, “Sebuah tanah tanpa penduduk untuk para penduduk tanpa tanah”.
Media “Seventh Channel” news menyebutkan bahwa tentara penjajahan
Israel memang dengan sengaja menyisipkan slogan Zionisme di seluruh
salinan kitab suci Al Quran yang dicetak oleh tentara penjajah Israel.
Kemudian, didistribusikan secara gratis kepada para prajurit Muslim.
Menurut media berbahasa Ibrani tersebut, gagasan (mengenai
menyelipkan slogan zionisme dalam Al Quran) muncul setelah bertemu
dengan kepala rabbi pasukan Perancis, Brigadir Haim Dzih, kala
mengunjungi tentara penjajahan Israel. Rabbi militer tersebut
membeberkan gagasan licik untuk menyelipkan slogan zionisme dalam Al
Quran.
Langkah nista Yahudi tersebut merupakan penghinaan besar bagi kaum
Muslim, khususnya ketika Israel membagi-bagikan salinan Al Quran yang
telah dimodifikasi tersebut kepada sejumlah besar umat Muslim yang
menetap di luar Palestina.
Dalam sebuah majalah khusus untuk para tentara Zionis, Rabbi tersebut
mengatakan kepada pasukan Perancis bahwa hal tersebut hanyalah sebuah
kesalahan.
Sementara itu, pada hari Selasa pagi, menteri ekstrimis Yahudi,
Yitzhak Aharonovitch, membobol masuk kompleks masjid Al Aqsa. Dengan
dikawal oleh puluhan petugas dari pasukan penjajahan Zionis.
Para saksi mata menyebutkan bahwa menteri keamanan tersebut berjalan
masuk dengan dikawal oleh sejumlah polisi dan para petugas lain di
kompleks masjid Al Aqsa, dan juga masjid Kubah Batu.
Polisi Israel mengawal ketat menteri tersebut dan tidak membiarkan
ada warga Palestina yang mendekat kepada menteri ekstrimis tersebut.
Hal tersebut semakin menegaskan fakta bahwa pemerintahan Zionis
Israel semakin serius membidik masjid Al Aqsa, dan menegaskan bahwa aksi
penerobosan tersebut adalah sebuah bukti nyata mengenai rencana kotor
Yahudi untuk merobohkan masjid Al Aqsa.
Dalam rencananya, Israel akan menciptakan gempa buatan melalui
penanaman bom di sebelah barat Negev, di sebuah laut di Eilat, kemudian
orang-orang akan merasakan getaran dari ledakan tersebut, lalu para
ilmuwan memberikan keterangan, sementara Israel menyatakan bahwa ada
“gempa bumi” melanda daerah tersebut dan menyebabkan atap-atap bangunan
menjadi runtuh.
Para ahli menambahkan: “Ada kemungkinan Israel mempergunakan jalur
terowongan lebih banyak daripada menggunakan jet F-16 untuk menembus
tembok suara masjid tersebut yang dihancurkan oleh serangan penjajahan,
Israel sekarang meningkatkan pengalian dan pembangunan terowongan
dibawah masjid Al Aqsa dengan tujuan utama yang sangat jahat, yaitu agar
fondasi Al Aqsa menjadi rapuh dan setiap saat siap runtuh,” Ditekankan
bahwa gempa/getaran sekecil apapun akan sedikit menenggelamkan masjid.
Sheikh Saeed Sabri Akrama, kepala pemuka agama Islam di masjid Al
Aqsa, dalam sebuah rekaman mengecam keras aksi untuk meruntuhkan
situs-situs suci keagamaan di Yerusalem, termasuk masjid Al Aqsa.
Sheikh Sabri mengatakan: “Para rabbi Yahudi terus saja bersikeras
bahwa umat Muslim membangun masjid diatas kuil suci mereka pada abad ke
tujuh.
Dia menekankan bahwa rencana kotor tersebut adalah kepanjangan dari
kegiatan penggalian di bawah masjid Al Aqsa untuk membuat fondasi masjid
tersebut menjadi rapuh agar mudah untuk diruntuhkan. Termasuk juga
serangkaian kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Yahudi ekstrimis
terhadap umat Muslim.
“Sama sekali tidak dituliskan dalam kitab suci Al Quran dan hadist,
yang merupakan sumber hukum Islam, mengenai adanya “hak” kaum Yahudi
atas masjid Al Aqsa, oleh karena itu, Al Aqsa hanyalah tempat suci umat
Muslim.
Sheikh Sabri mendesak dunia Arab dan negara-negara Muslim untuk turut
memikul tanggung jawab (atas keberadaan masjid Al Aqsa), dan seluruh
Muslim harus melindungi masjid Al Aqsa yang terancam akan dirobohkan
oleh konspirasi Yahudi.
0 comments:
Post a Comment